Wednesday, August 13, 2014

Candi Prambanan, Yogyakarta

Liburan hari ke-8 (bagian 1)

Oke, setelah menikmati sejuknya udara di Telaga Sarangan, kami beranjak ke Candi Prambanan. Pagi ini kabut masih menyelimuti jalan. Pemandangan saat perjalanan meninggalkan Telaga Sarangan begitu mempesona. Kami melewati perbukitan yang hijau. Jalannya pun meliuk-liuk. Selama kurang lebih 1 jam pemandangan di kiri dan kanan jalan begitu memanjakan mata. Keren deh pokoknya! Hehehe... Next!
Pemandangan di kiri dan kanan jalan saat meninggalkan Telaga Sarangan
Candi Prambanan merupakan salah satu candi yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Cerita mengenai Jogja, ngga akan ada habisnya karena Jogja merupakan kampung halaman kedua orang tua gue. Menurut gue, Jogja adalah kota kedua yang gue cinta setelah Jakarta. Di Jogja, wisatanya cukup lengkap, ada wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, wisata religius, dan lain-lain. Wisata alamnya ajah udah lengkap, dari gunung sampai pantai. Hehehe... Hampir tiap tahun gue ke Jogja, contohnya tahun 2012, 2013, dan sekarang 2014. Banyak momen yang amat sangat spesial di kota ini. Oke, sekian cerita mengenai kota Jogja, sekarang ceritanya gue lanjutin ke Candi Prambanan.

Terakhir gue ke Candi Prambanan adalah tahun lalu dan melihat sendratari Ramayana. Tahun ini gue balik lagi ke sini dengan teman yang berbeda. Semoga Candi Prambanan ga bosen sama gue! Hehehe... Cerita seru pas gue ke Candi Prambanan tahun lalu bisa dilihat di postingan ini.
Candi Prambanan
Candi Prambanan merupakan salah satu candi yang terletak di daerah perkotaan di Jogja. Candi Prambanan terkenal karena cerita legenda kisah kasih antara Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang. Begini ceritanya...
Keren ga gaya gue? Apa malah lebih mirip alay? (>.<)
Alkisah jaman dahulu, Bandung Bondowoso mencintai seorang gadis cantik bernama Roro Jonggrang. Namun disayangkan, cintanya bertepuk sebelah tangan. Ketulusan cinta Bandung Bondowoso tidak dibalas oleh Roro Jonggrang. Kok mirip kisah gue juga sih ini?! *malah curcol* (>.<) Next!
Salah satu candi di komplek Candi Prambanan
Karena Roro Jonggrang ngga ada chemistry sama sekali dengan Bandung Bondowoso, maka Roro memberikan syarat yang sulit kepada Bandung. Syarat tersebut adalah Roro meminta Bandung untuk membangun seribu candi untuknya dan harus selesai sebelum pagi hari. Karena Bandung udah keburu cinta mati yang membuat logikanya mati, maka Bandung mengiyakan syarat yang nampaknya mustahil tersebut. Bandung juga ngga peka kalau dia cuma di-PHP-in sama Roro. Ada pepatah yang cukup populer mengenai cinta, yaitu cinta tak pernah salah. Dengan kesaktian yang dimilikinya, Bondowoso membangun candi-candi tersebut. Saat candi ke-1000 hampir selesai, Roro Jonggrang mengetahui hal ini dan berusaha menggagalkan usaha pembuktian cinta Bondowoso dengan cara membuat ayam jantan berkokok sebagai tanda bahwa hari sudah pagi. Bondowoso pun marah besar karena dirinya cuman dimanfaatin doank sama si Roro dan menyadari bahwa cinta Roro palsu. Oleh karena itu, Bondowoso marah besar dan mengutuk Roro menjadi candi ke-1000 dan jadilah Candi Prambanan. Hayooo, ada yang mau bernasib sama dengan Roro Jonggrang? Mangkanya jangan suka nolak cowo yang cintanya tulus sama kalian. Wah, mulai ngelantur nih. Daripada keceplosan, next ajah yah!
*tarik nafas panjang* (>.<)
Kegiatan yang kami lakukan di Candi Prambanan adalah berfoto ria. Ya abis mau ngapain lagi, maen flying fox? Iya keleuzzz! Karena gue bingung mo cerita apalagi mengenai Candi Prambanan, silakan langsung diliat foto-foto kece kita. Hehehe... Enjoy!
Candi utama di Candi Prambanan
Oh iya, destinasi wisata kami selanjutnya dan yang terakhir adalah Malioboro. So, jangan lewatkan postingan selanjutnya yah! Hehehe...

No comments:

Post a Comment