Monday, May 12, 2014

One Day Trip to Dusun Bambu and Vihara Vipassana Graha Bandung

Hai hai... Minggu lalu gue sempet posting mengenai weekend gue di Bogor dengan mode ngebolang, alias nyari jalan sendiri untuk sampai ke tempat wisata. Nah, pada postingan kali ini, gue liburan ke Dusun Bambu dan Vihara Vipassana Graha di Bandung dengan menggunakan jasa tour. Akhirnyaaa tahun ini gue ke Bandung juga! Hahaha... Mau tau gimana serunya perjalanan liburan gue kali ini? Cekidot!
Tugu Bambu di Depan Dusun Bambu
Hari Minggu tanggal 11 Mei 2014 sekitar 03.30 dini hari, gue beranjak dari tempat tidur gue yang nyaman karena gue akan bertamasya ke beberapa tempat di Bandung bersama teman-teman gue, di antaranya ke Dusun Bambu dan Vihara Vipassana Graha. Selanjutnya gue sarapan roti tawar dan minum susu. Pagi itu, gerimis kecil mengguyur wilayah rumah gue. Perasaan khawatir pun muncul. Sambil menunggu gerimis rintik-rintik yang turun, gue mandi. Setelah mandi, gerimis pun reda, tetapi masalahnya waktu sudah menunjukkan pukul setengah 5 pagi, padahal rombongan direncanakan berangkat pukul 05.30. Dengan menggunakan sepeda motor kesayangan, gue menuju ke kosan temen. Ternyata dari Sunter ke daerah Binus Kemanggisan kalau subuh, hanya memakan waktu sekitar 20 menit. Sesampainya di sana, temen gue udah pada ngumpul semua di dalem taksi! Artinya, gue datang sedikit terlambat. Buru-buru gue parkir motor dan masuk ke taksi. Argonya sudah menunjuk ke angka 10 ribuan, padahal kalau baru buka pintu hanya 7 ribu rupiah, berarti teman-teman gue udah nungguin gue sekian menit. Maap yah friends gue rada telat. Hehehe... Next!
Hutan Mini di Dusun Bambu
Kami tiba di lokasi berkumpul yang sudah ditentukan, kami merasa lega karena ternyata kami tidak terlambat. Kalau terlambat bisa ditinggal. Sekitar jam 6 pagi, rombongan pun berangkat. Kami menempuh perjalanan dari Jakarta ke Dusun Bambu kurang lebih selama 3 jam. Pukul 9 pagi, kami tiba di Dusun Bambu. Suasana pedesaan yang alami tersirat jelas mulai dari pintu masuk. Hawa sejuk menyelimuti kami sejak turun dari bus. HmMm... Segar rasanya! Tour guide mengharuskan kami kembali ke bus jam 12 siang dan harus sudah makan siang. Petualangan kami pun dimulai!
Taman Bunga di Dusun Bambu (1)
Seperti biasa, kegiatan yang kami lakukan di Dusun Bambu adalah berfoto ria! Ya, karena memang pemandangannya bagus dan mempesona. Untuk menggambarkan betapa indah susana di sana, bisa dilihat dari foto-foto yang gue pasang di postingan ini.
Taman Bunga di Dusun Bambu (2)
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah 12, saatnya kami mencari makan siang. Di Dusun Bambu banyak tersedia berbagai macam jajanan tradisional. Pilihan makan siang kami jatuh kepada bakso Malang dan sate ayam! Harga makanan di tempat ini, menurut kami agak lebih tinggi dibanding jajanan di tempat lainnya, mungkin karena faktor lokasi kali yah. Hehehe... Oh iya, untuk berbelanja di sini, kita diharuskan menukar uang kita dengan uang pengganti seperti uang monopoli dengan pecahan 5 ribu, 10 ribu, dan 20 ribu, tetapi apabila masih terdapat sisa, maka tetap bisa di-refund. Waktu pun sudah menunjukkan pukul 12 dan kami harus kembali ke bus.
Taman Bunga di Dusun Bambu (3)
Ternyata kami terlambat sekitar 15 menit dan kami orang terakhir yang kembali ke bus. Perasaan ga enak dengan penumpang lainnya pun menyelimuti kami. Oke, perjalanan dilanjutkan ke destinasi yang kedua, yaitu Vihara Vipassana Graha!
Patung Buddha di Vihara Vipassana Graha
Lama perjalanan dari Dusun Bambu ke Vihara Vipassana Graha kurang lebih 20 menit. Setibanya di vihara, kami diberi waktu 1 jam untuk berkeliling.
Tampak Depan Vihara Vipassana Graha
Dan lagi-lagi kegiatan yang kami lakukan adalah berfoto ria! Di tengah sesi foto, kami menyempatkan diri untuk ganti baju agar menimbulkan efek suasana yang berbeda pada foto-foto kami selanjutnya. Macam artis terkenal ajah yak?! Hahaha... Next!
Sebuah Tugu di Komplek Vihara Vipassana Graha
Satu jam pun berlalu, kami kembali ke bus. Perjalanan pun dilanjutkan ke destinasi yang ketiga, yaitu Tahu Susu Lembang. Karena perjalanan lancar, maka waktu yang ditempuh pun hanya sebentar.
Patung Gajah di Vihara Vipassana Graha
Di Tahu Susu Lembang, kami diberikan waktu 1 jam untuk berkeliling. Kami pun berkeliling. Suasana di tempat ini seperti pasar yang menjual berbagai makanan dan minuman dengan bahan dasar susu. Harganya pun standar. Gue membeli 1 pak tahu susu goreng dan 1 gelas susu murni rasa melon. Untuk 1 pak tahu susu goreng dihargai 10 ribu rupiah dan untuk 1 gelas susu murni rasa melon dihargai 8 ribu rupiah. Satu jam pun berlalu dan kami harus kembali ke bus. Oke, perjalanan pun dilanjutkan ke destinasi yang terakhir, yaitu tempat membeli oleh-oleh, Kartika Sari!
Kartika Sari
Perjalanan ke Kartika Sari macet. Kami pun tiba di Kartika Sari sekitar pukul 5 sore dan kami diberi waktu untuk membeli oleh-oleh selama 1 jam. Gue membeli oleh-oleh untuk keluarga berupa kue molen pisang coklat karena oleh-oleh yang ngehits di Kartika Sari adalah kue molen pisang. Waktu pun sudah menunjukkan pukul 6 dan perjalanan pulang ke Jakarta pun dimulai.
Taman Bunga di Dusun Bambu (4)
Sekitar pukul 19.20, rombongan beristirahat di rest area KM 62 untuk makan malam. Pilihan makanan di rest area ini cukup banyak dan lagi-lagi kami diberi waktu sekitar 1 jam untuk makan malam. Kami pun memutuskan untuk memilih 2 restoran fastfood. Restoran yang pertama untuk membeli paket nasi dan restoran yang lain untuk membeli burger. Kelaparan kronis neh kayaknya. Hahaha... Setelah selesai makan malam sekitar pukul 20.30, perjalanan kembali ke Jakarta pun dilanjutkan.
Taman Bunga di Dusun Bambu (5)
Sekitar pukul 10 malam, kami tiba di tempat pemberangkatan kami tadi pagi. Kami mencari taksi untuk kembali ke kos temen gue dimana gue memarkirkan motor kesayangan gue di sana. Setelah itu, gue pun pulang. Gue sampai di rumah sekitar jam setengah 12 malam.
Hamparan Persawahan di Dusun Bambu
Demikianlah serunya one day trip gue ke Dusun Bambu, Vihara Vipassana Graha, Tahu Susu Lembang, dan Kartika Sari di Bandung. Terima kasih sudah membaca dan enjoy! \(^.^)/
Hamparan Pegunungan di Sekitar Dusun Bambu
Gue megang buah apa ajah tuwh?! (0_o)
Love Me! (^.^)v

Monday, May 5, 2014

One Day Trip to Pura Jagat Karta Bogor

Hai hai... Ada postingan baru lagi nih guys, kebetulan lagi ada bahan yang menurut gue menarik untuk di-share. Hehehe... Postingan kali ini mengenai pengalaman pribadi gue bersama teman-teman melakukan one day trip ke Pura Jagat Karta Bogor. Gimana serunya jalan-jalan kali ini? Cekidot!
Bagian Samping Pura Jagat Karta Bogor
Hari Minggu, tanggal 4 Mei 2014, sekitar pukul 9 pagi, kami berkumpul di kos salah satu teman di daerah sekitar kampus almamater kami, Binus (Kemanggisan). Setelah berkumpul, kami berangkat ke stasiun Tanah Abang dengan menggunakan taksi. Di sana kami membeli tiket commuter line dengan tujuan Bogor. Setelah menunggu kurang lebih 10 menit, KRL yang menuju ke Bogor pun datang. Ternyata keretanya cukup padat tetapi tidak sampai berdesak-desakan sehingga kami berdiri sampai Bogor.

Sekitar pukul setengah 12 siang, kami sampai di stasiun Bogor. Karena khawatir di tempat wisata yang kami tuju sulit untuk mencari penjual makanan, maka kami memutuskan untuk makan siang di salah satu restoran fast food di Bogor Trade Mall (BTM) dengan menggunakan angkot 02 yang berwarna hijau. Di mall ini ada yang unik, jika biasanya kita ke toilet untuk buang air kecil di mall Jakarta tidak pernah dikenakan biaya, maka di mall ini dikenakan biaya 1000 rupiah sekali masuk. Hehehe... Setelah itu, kami langsung melanjutkan perjalanan.
Makan siang dulu di BTM
Tujuan kami yang pertama adalah Kampung Sindang Barang. Karena bingung bagaimana ke sana, maka kami bertanya kepada penyapu jalan. Diberitahu olehnya bahwa kami harus naek angkot yang bertulisan SBR. Tidak jauh dari situ, ada angkot 03 warna hijau yang berstikerkan SBR, lalu kami naik. Alasan kami ke Kampung Sindang Barang karena menurut informasi yang kami dapat, di sana ada kampung budaya. Setelah turun dari angkot, kami harus berjalan dahulu sekitar 25 menit untuk sampai di sana. Hari semakin siang dan terik matahari semakin terasa. Setelah berlelah-lelah jalan kaki dan sampai di tujuan, kekecewaan yang dalam menghampiri kami, karena ternyata dari informasi yang kami dapat dan kenyataan yang kami jumpai berbeda jauh. Kampung Sindang Barang hanya lapangan hijau dengan rumah-rumah seperti gazebo di sekitarnya. Setelah mengalami kekecewaan, kami pun berjalan kaki lagi untuk kembali ke jalan dimana kami bisa menemui angkot lagi. Sesampainya di jalan besar, kami naik angkot 03 untuk menuju ke tujuan kami selanjutnya, yaitu Pura Jagat Karta.
Pura Jagat Karta Bogor
Perjalanan yang kami tempuh cukup jauh, hingga akhirnya kami harus berganti angkot untuk mencapai pura yang terletak di kaki Gunung Salak itu. Menurut informasi yang didapat, kami harus naik angkot dengan tujuan ke Ciapus, tetapi akses ke pura tersebut agak jauh dari jalan raya sehingga kami memutuskan untuk mencarter angkot. Kami pun tiba di Pura Jagat Karta.
Pengunjung harus mengenakan kain ini
Udara di sana begitu sejuk, pemandangan berlatar belakang pegunungan menambah indahnya suasana. Tak ingin menghabiskan waktu lebih banyak, kami bergegas untuk berfoto ria di sana. Sebelum memasuki kawasan pura, kami diharuskan untuk memakai kain seperti kasut yang dikenakan di pinggang, lalu kami berfoto ria.
Gapura di depan Pura Jagat Karta Bogor
Selesai berfoto ria, kami mempertimbangkan untuk mendatangi tujuan selanjutnya yaitu Curug Nangka, sayangnya, waktu sudah sore dan jarak kami dari stasiun Bogor masih jauh, maka kami memutuskan untuk pulang.

Begitu kami tiba di stasiun Bogor, antrian penumpang yang ingin membeli tiket commuter line cukup panjang, hal inipun mengejutkan kami. Tiba-tiba ada kejadian unik, kami dihampiri oleh beberapa perempuan bule muda yang tidak bisa berbahasa Indonesia, mereka bertanya dimana loket untuk membeli tiket ke Jakarta, kami pun memberitahukan dengan menggunakan kemampuan bahasa Inggris kami yang seadanya. Hahaha... Setelah membeli tiket, kami menuju KRL yang akan segera berangkat. Saat berjalan ke KRL, ada yang memanggil nama gue, pas gue nengok, ternyata yang manggil gue adalah mahasiswi yang dulu pernah magang di kantor gue, dan dia memang orang Bogor. Hehehe... Skip.

Kami sempat transit di stasiun Manggarai untuk menunggu KRL yang menuju stasiun Tanah Abang. Sesampainya di stasiun Tanah Abang, kami kembali ke kos teman kami dengan menggunakan bajaj ramah lingkungan.

Demikianlah cerita one day trip kami ke Pura Jagat Karta Bogor. Semoga bermanfaat! Sampai jumpa di perjalan kami berikutnya! \(^.^)/

Friday, May 2, 2014

#XMakanMaster at XMGravity

Hai hai... Setelah sebulan berlalu dari postingan yang trakhir, nampaknya gue harus update blog lagi nieh. Hehehe... Kali ini gue akan memposting mengenai lomba makan mie yang diselenggarakan di XMGravity. Kayak gimana sih serunya? Cekidot dhe~!!

#XMakanMaster
Hari Jumat tanggal 2 Mei 2014, XMGravity mengadakan lomba makan mie yang berhadiah cuti bagi 2 pemenang pertama. Kategori dibagi menjadi 2, yaitu kategori pria dan wanita. Sistem yang digunakan adalah sistem grup dan yang tercepat akan masuk ke babak semi final dan babak final.

Saat babak penyisihan, gue masuk ke grup 2 yang terdiri dari 8 orang pria. Mie sudah dihidangkan di depan mata, hitungan mundur pun dimulai, daaannn go~!!

Singkat kata singkat cerita, gue berhasil lolos dari babak penyisihan dan lanjut ke babak semi final. Akan tetapi sangat disayangkan, di babak semi final gue mengalami kekalahan. Huhuhu...

Pengen tau gimana sih meriahnya lomba makan mie ini? So, udah gue siapkan videonya. Silakan disimak yah! Enjoy~!! \(^.^)/ #XMakanMaster