Wednesday, August 13, 2014

Tanah Lot, Bali

Liburan hari ke-6 (bagian 1)

Pagi ini gue agak direpotkan saat bangun tidur, karena hari ini adalah hari terakhir kami berada di Bali dan kami harus checkout hotel jam 8 pagi. Itu artinya kami harus packing! Perasaan sedih begitu menyelimuti batin ini, bahwa kami harus meninggalkan Pulau Dewata nan eksotis ini. Tapi perjalanan tour tidak berhenti sampai di sini. Hari ini saja masih ada 2 destinasi wisata di Bali yang harus banget kami kunjungi. Setelah dari Bali, perjalanan akan dilanjutkan ke Bromo. Wuaaahhh, seru bangets nih! Eits, jangan terburu-buru, gue masih akan menceritakan pengalaman seru gue pada hari terakhir ini di Bali. Let's go~!!
The Amazing Tanah Lot
Tujuan pertama pagi hari ini adalah ke Tanah Lot. Gue yakin semuanya udah pada familiar abis sama yang namanya Tanah Lot. Bahkan menurut tour guide lokal kami, kunjungan wisata terbesar pertahunnya di Bali adalah Tanah Lot! Wow! Selama perjalanan, tour guide lokal kami yang merupakan orang Bali asli, menceritakan berbagai tempat menarik di Tanah Lot? Seseru apa sih suasana di sana? Nih, langsung gue ceritain ajah yah sob!
The Beautiful Tanah Lot
Di Tanah Lot, ada tempat buat beli oleh-oleh. Barang yang dijual pun macem-macem, mulai dari kaos, celana, dan lain-lain. Mungkin buat sista-sista ini hal yang penting buat diceritain, tapi buat anggota boyband tulen kayak gue, ngga penting banget gue cerita tempat belanja. Hehehe... Skip!

Selain tempat belanja, tempat seru lainnya adalah goa ular suci (tapi jangan disamain sama Paisuchen yah), goa air tawar, dan pura di tengah laut! What?! Tengah laut?! Yoi mamen! Jadi sebenarnya antara pantai dan pura itu ada jembatan batu yang menjadi penghubung. Tapi karena Pura Tanah Lot terletak di Samudra Hindia yang terkenal dengan ombaknya yang besar, maka saat air pasang, kita tidak bisa menyeberang ke pura. Untungnya pagi itu kami masih bisa menyeberang ke Pura Tanah Lot. Oh iya, tour guide lokal kami juga punya cerita soal goa ular suci dan goa air tawar.

Di dalam goa ular suci tinggal seekor ular yang dikeramatkan oleh seluruh orang Bali. Apabila kita memegang ular tersebut, maka keinginan kita niscaya bisa terkabul dan gue udah megang ular tersebut lho! Artinya? Skip! Tour guide lokal kami juga menceritakan bahwa dulu, ada turisnya yang bisa punya anak setelah memegang ular tersebut di usia pernikahan yang ke-9 tahun. Wow bingits khan?! Percaya ga percaya sih, itu tergantung sama keyakinan Sodara-Sodara sendiri. Amin Sodara?! Next, gue akan ceritain mengenai goa air tawar!
Ular suci yang dikeramatkan di goa ular
Letak goa air tawar di Tanah Lot adalah tepat di bawah Pura Tanah Lot. Ceritanya begini, dahulu ada seorang wali yang mengetukkan tongkatnya ke batu karang, lalu keluarlah air tawar. Secara logika memang tidak mungkin muncul sumber air tawar di tengah laut. Terkadang air tanah yang agak jauh dari laut pun masih terasa asin, apalagi yang deket jamban! Next! Di goa air tawar ini, gue menyempatkan diri untuk cuci muka dan minum airnya, yah kali ajah jadi berkah. Hehehe...
Setelah cuci muka dan minum air tawar, gue ditempelkan beras dan bunga
Oke, setelah melakukan semua hal itu, kami menyempatkan untuk berfoto ria di Pura Tanah Lot. Tapi hal yang tidak kami duga terjadi! Ternyata siang itu terjadi air laut pasang dan ketinggian air laut bertambah beberapa sentimeter. Tadi pagi saat kami menyeberang ke Pura Tanah Lot, ketinggian air laut masih semata kaki dan sekarang sudah sedengkul! Kami langsung bergegas untuk kembali ke tepi pantai sebelum air laut semakin tinggi.
Berfoto bersama pemangku adat di Tanah Lot
Setelah cuci kaki di toilet umum, kami kembali ke bus untuk melanjutkan wisata ke destinasi selanjutnya yang ga kalah seru, yaitu Bedugul! So, jangan bosen-bosen yah baca postingan tentang liburan gue kali ini. Hehehe...
Beginilah ketinggian air laut saat pasang. Ngeri! (>.<)

No comments:

Post a Comment