Guys, ini masih sambungan cerita saat gue selesai jogging pagi di Monas. Hehehe... Setelah didatengin relawan Greenpeace, lalu cari sarapan, ada satu hal lagi yang menarik yang ingin gue ceritakan. Hehehe... Begini ceritanya...
Saat sedang menikmati pecel di Monas, gue dan teman-teman gue mendengar pertunjukkan mengenai manusia yang akan ditusuk lehernya dengan senjata semacam golok. Karena rasa penasaran yang amat mendalam, setelah makan pecel maknyus, gue dan teman-teman gue mencari sumber suara itu dan segera bergegas menghampiri tempat dimana orang tersebut berbicara. Setelah menunggu beberapa saat, pertunjukkan pun dimulai.
Sebagai pembukaan, mereka mengeluarkan ular. Setelah itu, pertunjukkan utama dimulai. Seseorang yang berpakaian kemeja garis-garis yang sepertinya adalah sang guru, menusukkan golok ke leher muridnya dan darah segar pun bercucuran. Suasana tegang pun meliputi area permainan. Kami merasa tegang saat menonton pertunjukkan tersebut. Sang guru sempat berkeliling dan menunjukkan bahwa darah yang keluar adalah darah asli. Pertunjukkan pun terus berlanjut dan membuat tegang karena orang yang ditusuk berteriak kesakitan hingga tak bergerak lagi...
- Hening -
Tetapi pada akhirnya kami sangat lega, saat goloknya dicabut dari leher, tak berapa lama kemudian, murid yang ditusuk itu bisa bangun dan kembali berbicara.
Saya belum pernah melihat pertunjukkan seperti ini. Walaupun pada akhirnya mereka berjualan obat dan pusaka, tetapi pertunjukkan yang ditampilkan sangat memukau dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Sungguh hiburan yang menegangkan.
Berikut adalah video bagaimana pertunjukkan orang yang ditusuk lehernya ini berlangsung.
No comments:
Post a Comment