Wednesday, October 22, 2014

Temple Of Heaven, Beijing, China

Hari pertama (bagian 3)

Nah, setelah dari Forbidden City, masih ada destinasi menarik yang lainnya yang kami kunjungi hari ini, yaitu Temple Of Heaven. Temple Of Heaven merupakan sebuah kuil yang dulu digunakan oleh kaisar untuk melakukan ritual. Namun saat ini Temple Of Heaven digunakan oleh orang-orang lanjut usia untuk berkumpul dengan teman-teman sebayanya. Hal ini disebabkan karena orang yang lanjut usia mendapatkan subsidi masuk ke tempat ini dan cukup sekali saja membayar setiap tahunnya.
Temple Of Heaven
Hal-hal yang dilakukan di sana oleh orang-orang yang lanjut usia adalah main kartu, menari, dan permainan tradisional lainnya.
Ukiran di Lorong yang Menuju ke Temple Of Heaven
Temple Of Heaven dibangun pada abad ke-15 Masehi tepatnya dimulai tahun 1420 Masehi oleh Dinasti Ming dan dibuat di atas lahan seluas 2.700 kilometer persegi. Arsitekturnya menyimbolkan hubungan bumi dan langit (manusia dan Tuhannya) ini berkaitan dengan kaisar sebagai anak langit dalam kepercayaan Mitologi Cina. Dibangun sebagai persembahan untuk langit. Inilah alasan mengapa Forbidden City berukuran lebih kecil, karena kaisar tidak berani membuat tempat tinggal yang lebih besar daripada Temple of Heaven.
Ornamen di Dalam Temple Of Heaven
Setelah puas berfoto ria di Temple Of Heaven, gue menuju ke destinasi wisata selanjutnya, yaitu Acrobatic Show.
Lagi pada Ngaso... (^.^)v
Main Kartu di Temple Of Heaven
Bermain Permainan Tradisional di Temple Of Heaven
Taman di Depan Temple Of Heaven

No comments:

Post a Comment