Guys, akhirnya gue bisa posting di blog kesayangan gue lagi nieh. Hehehe... Kali ini gue pengen menceritakan pengalaman gue yang cukup menarik, yaitu trip to Pulau Tidung! Hehehe... Pada tanggal 30 Juni sampai 1 Juli lalu, gue bersama teman-teman kantor gue jalan-jalan ke Pulau Tidung. Mao tau gimana serunya? Baca sampai akhir yah. Hehehe...
Sepulang kerja hari Jumat, gue bersama beberapa teman kantor gue menuju ke kosan salah satu rekan kerja kita di daerah sekitar kampus Binus. Tujuan kita ke sana adalah untuk bermalam supaya besok paginya tidak terlambat sampai di pelabuhan. Kebetulan ada kamar yang tidak dipakai karena ditinggal pemiliknya, maka atas ijin dari pemiliknya, kami juga menggunakan kamar kos tersebut untuk bermalam. Sebelum tidur, kami menyempatkan makan malam di Chiz and Chick. Resto ini tentu sudah tidak asing lagi bagi Binusian. Hehehe...
Singkat cerita, pagi harinya sekitar pukul 4 subuh lewat. Kami bersama beberapa teman kami yang tidak menginap, janjian di Sevel Binus untuk berangkat ke pelabuhan. Sekitar pukul setengah 5, kami berangkat ke pelabuhan. Kurang lebih pukul 6, kami sudah di pelabuhan Muara Angke dan kapal kami baru berangkat pukul 7 kurang 15 menit. Kami ke Pulau Tidung menggunakan jasa guide salah satu kenalan teman kantor kami. Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung kurang lebih memakan waktu 2,5 jam.
|
Suasana di kapal saat akan berangkat |
Setiba di Pulau Tidung, acara yang pertama adalah pembagian homestay dan kami bersepuluh, 5 orang pria dan 5 orang wanita, menempati satu rumah. Hmmm... Rumah yang kami tempati cukup nyaman karena ada AC dan televisinya. Setelah tiba di homestay, ternyata sudah disediakan makanan dan kami berkumpul untuk makan siang. Lalu istirahat sebentar kemudian kami dijemput untuk snorkling.
|
Berfoto di belakang homestay |
Spot pertama untuk snorkling adalah Pulau Air. Dengan menggunakan kapal bertenaga diesel, kami menuju Pulau Air. Perjalanan memakan waktu yang cukup lama. Setibanya di Pulau Air, kami lalu snorkling bersama. Beberapa lama kemudian, guide kami memanggil kami semua untuk naik ke kapal dan menuju spot snorkling yang kedua, yaitu Pulau Tidung Kecil. Menurut saya, karang di Pulau Tidung Kecil lebih indah daripada karang laut di Pulau Air. Setelah beberapa lama snorkling, kami lalu dipanggil lagi untuk menuju ke Jembatan Cinta.
|
Snorkling, yeah~! |
Setibanya di Jembatan Cinta, kami sedikit terkejut karena ternyata sepanjang Jembatan Cinta, jalannya cukup rusak. Dari Jembatan Cinta, kami lalu berjalan kaki menuju Pulau Tidung Kecil. Karena kelaparan, kami menyempatkan diri untuk membeli mie rebus di Pulau Tidung Kecil ini. Hehehe... Sekitar pukul 17.30, kami kembali lagi ke kapal untuk pulang.
|
Berfoto di jembatan penghubung Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil... (^.^)v |
Setelah sampai di homestay, kami bergantian mandi lalu bersiap untuk BBQ saat makan malam. Sekitar pukul setengah 8 malam, guide kami memanggil untuk makan malam. Kami diantar ke sebuah taman di dekat laut. Di sana kami makan bersama-sama dengan wisatawan lainnya. Setelah makan malam, kami berkeliling sebentar di taman, lalu pulang ke homestay untuk beristirahat. Tak disangka, saat malam hari asik tertidur, ternyata listrik padam dan kami harus menyalakan lilin untuk menerangi ruangan.
|
Di taman dekat pantai |
Pagi pun menjelang. Sekitar pukul 6 pagi, saya melihat teman-teman saya masih tertidur semuanya. Akhirnya saya memutuskan untuk jalan-jalan pagi seorang diri sambil memotret pemandangan yang ada. Setelah itu, saya pulang lalu sarapan bersama dengan teman-teman. Kemudian kami bersepeda lagi menuju Jembatan Cinta. Di sana kami menaiki banana boat dan lompat dari Jembatan Cinta. Hmmm... Seru sekali!
|
Dekat Jembatan Cinta, Pulau Tidung Besar |
Karena hari sudah siang maka kami kembali ke homestay untuk mandi dan bersiap untuk pulang. Sebelum pulang, kami menyempatkan diri memasak mie instan untuk makan siang, lalu kami bergegas menuju ke pelabuhan. Tak berapa lama kemudian, guide kami memberikan tiket kapal lalu kami kembali lagi ke Muara Angke.
|
Sore-sore di atas kapal. Hehehe... |
No comments:
Post a Comment