Friday, September 1, 2017

Puja Mandala, Bali

Bali dengan julukannya pulau seribu pura, surganya dunia, surganya pariwisata, surganya peselancar adalah sebuah pulau yang damai, masyarakatnya berpikiran terbuka, menerima dan menyaring apa yang baik dan apa yang buruk, saling peduli dan tenggang rasa satu sama lain. Salah satu tempat yang dirasa cukup mewakilkan hal ini adalah dengan berdirinya 5 tempat ibadah yang dibangun dalam 1 komplek yang diberi nama Puja Mandala. Berlokasi di Nusa Dua Bali, Puja Mandala terdiri dari 5 rumah ibadah mulai dari mesjid, pura, Gereja Katholik dan Protestan, hingga Vihara berdiri berdampingan tanpa ada sedikitpun pertikaian, bahkan hal tersebut semakin meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Tampak depan Gereja Katolik di komplek Puja Mandala
Berdiri di atas tanah seluas 2 hektar, salah satunya terdapat Masjid Ibnu Batutah yang dibangun pada tahun 1994 lalu dan diresmikan 3 tahun setelahnya. Masjid dan 4 tempat ibadah lain di dalam komplek Puja Mandala ini berdiri atas bantuan PT. BTDC (Bali Tourism Development Centre) yang memberikan bantuan tanah untuk membangun 5 tempat ibadah tersebut. Masyarakat mempunyai pandangan bahwa di tempat ini merupakan simbol Bhinneka Tunggal Ika dan hal ini sering teruji dengan berbarengannya beberapa tempat ibadah dalam melaksanakan perayaan hari besar umat.
Goa Marianya berada di dalam ruangan
Mungkin bagi yang belum mengenal kawasan ini, sempat terheran-heran bagaimana kelima tempat ibadah agama-agama yang diakui di Nusantara ini dapat berdiri dengan begitu megahnya di satu tempat, satu kompleks lebih tepatnya. Sebuah masjid berlantai dua bertajuk Ibnu Batutah, bersanding anggun dengan Gereja Katholik Bunda Maria Segala Bangsa, Gereja Kristen Protestan Bukit Doa, Wihara Budhina Guna, dan Pura Jagat Nata.
My lovely Mom! \(^0^)/
Suasana di dalam Gereja Katolik di komplek Puja Mandala
Vihara yang terletak di komplek Puja Mandala
Menara lonceng yang ada samping bangunan Gereja Kristen Protestan
Pura yang terletak di komplek Puja Mandala

No comments:

Post a Comment