Hai hai... Apa kabar nieh para pembaca setia? Hehehe... Pas baca judul di atas, pasti pada bingung khan, koq tumben-tumbenan gue ga nulis tentang destinasi travelling lagi. Hahaha... Gapapalah yah, anggep aja sebagai selingan sekaligus promosi bakat terpendam gue. Hahaha... Gue akan menceritakan asal mulanya kenapa tiba-tiba gue bisa jadi figuran iklan.
Gue berperan sebagai Pak Lurah |
So, di hari H, gue menunggu giliran untuk take shooting, dan dapet gilirannya setelah makan siang. Pas dipanggil untuk siap-siap, gue segera mengenakan wardrobe yang gue bawa sendiri. Setelah itu, sambil menunggu giliran, gue dibriefing mengenai dialog yang harus gue ucapkan dan dipasangkan mic di pakaian gue. Dialognya singkat sih, tapi ternyata dalam iklan kali ini lebih dibutuhkan permainan ekspresi muka. Setelah mendapat arahan, gue pun memasuki lokasi pengambilan gambar.
Gue duduk di set yang sudah disiapkan dan kemudian diatur properti di sekitar gue dan tingkat kecerahan cahaya, bahkan gue pun harus melepas jam tangan yang biasa gue gunakan. Maklumlah, gue beperan sebagai Pak Lurah, masa iya jam tangannya kekinian. Halah! Hahaha...
Singkat cerita, gue beberapa kali take dengan berbagai gaya dan ekspresi yang berbeda. Proses pengambilan gambar ternyata tidak terlalu lama. Entah emang beneran ga lama atau gue yang berasa sebentar. Hahaha...
Setelah beberapa minggu deg-deg-an menunggu hasilnya, akhirnya jadi juga video iklannya. Penasaran sama hasilnya? Sama, gue juga! Silakan diklik video di bawah!
Demikianlah pengalaman perdana gue jadi figuran iklan. Kalau lain kali ada kesempatan jadi bintang iklan lagi, boleh juga nih, sapa tau gue ada bakat. Hahaha... Makasi juga buat temen-temen yang udah mempercayakan peran ini sama gue. Sebenernya gue gada hubungan kerjasama apa-apa sih sama brand ini, jadi gada maksud untuk bantuin promosi brandnya, cuma pengen bagi pengalaman ajah. Hehehe... Selamat membaca! Enjoy! \(^0^)/
No comments:
Post a Comment