Hai guys, gimana kabar kalian di libur Lebaran ini? Pasti hepi donk yah, khan liburan. Hehehe... Kali ini gue akan menceritakan pengalaman liburan gue mengikuti outbound yang diadakan teman-teman SEPM tanggal 17-19 Agustus kemarin di Eagle Hills, Megamendung.
Tanggal 17 Agustus pagi sekitar jam 8 gue bersama teman-teman SEPM berangkat dari Gajah Mada menggunakan truk tronton milik TNI menuju Eagle Hills. Perjalanan yang ditempuh tidak terlalu lama karena jalanan tidak macet. Sesampainya di sana, kami dibagi menjadi 3 kelompok dan tugas pertama yang harus dilakukan adalah mendirikan tenda. Lalu acara dilanjutkan dengan sesi pengajaran sampai malam. Sesi ini merupakan sesi yang membangun motivasi bagaimana caranya agar menjadi orang muda yang sukses. Lalu malam harinya diisi dengan misa dan setelah itu kami kembali ke tenda masing-masing untuk tidur.
Pagi hari, tanggal 18 Agustus diawali dengan misa bersama. Aktivitas yang dilakukan pada tanggal 18 cukup banyak. Pagi itu diawali dengan olahraga, lalu kami tracking dengan membawa bahan makanan dan peralatan masak untuk sarapan di jalan. Tracking dilakukan secara berkelompok. Sesampainya di sungai, kami berhenti dan memasak sarapan untuk setiap anggota kelompok kami. Setelah selesai makan, tracking pun dilanjutkan. Perjalanan yang kami lakukan cukup jauh, menantang, dan melewati semak-semak dan hutan. Tracking yang dilakukan cukup lama dan setelah tracking, gue mengalami luka lecet-lecet dan jari kaki kiri ada yang berdarah karena digigit pacet. Pacet merupakan hewan penghisap darah seperti lintah, tetapi ukurannya kecil dan biasanya ditemukan di dekat sungai. Setelah tracking, kami makan siang. Tetapi aktivitas yang menguras tenaga tidak berhenti sampai di situ saja. Setelah makan siang, dilanjutkan dengan outbound. Outbound dibagi ke dalam 7 pos, 4 pos pertama dilakukan di darat, sedangkan 3 pos berikutnya dilakukan di atas ketinggian. Outbound ini sebenarnya sangat seru, tapi jujur ajah, gue kesulitan untuk menuliskannya dalam kata-kata. Maaf banget yah... Hehehe... Outbound selesai sekitar pukul 6 sore, lalu kami mandi, makan malam, dan dilanjutkan dengan sesi doa dan renungan. Setelah itu, diadakan api unggun, dan setiap kelompok diharuskan melakukan perform dengan kreativitas masing-masing. Dalam acara api unggun ini juga dilakukan simbolisasi penyerahan tanggung jawab ke ketua panitia SEPM yang baru. Tak hanya itu, disediakan pula jagung manis dan minuman bandrek. Pas banget neh buat malam yang dingin. Hehehe... Setelah acara api unggun selesai, peserta diperbolehkan untuk tidur, tetapi gue bersama dengan beberapa teman gue, melanjutkan dengan ngobrol-ngobrol dan bercanda ria sampai kurang lebih jam 3 dini hari, lalu kami tidur.
Tanggal 19 Agustus pagi, sekitar jam 7 lewat, gue bangun dari tidur dan ini merupakan hari terakhir acara kami. Pagi hari diadakan misa pagi kemudian dilanjukan dengan lomba masak dan masakan yang dihasilkan digunakan untuk sarapan bersama-sama. Lomba masak dilakukan per kelompok. Kelompok gue masak nasi goreng, mie instan, roti telor goreng, dan kornet yang dilapisi tepung dan dibentuk seperti nugget. Setelah lomba masak selesai, maka kami sarapan, lalu dilanjutkan dengan sesi terakhir yaitu sesi untuk menyusun rencana kerja ke depan. Sesi ini ditutup dengan makan siang dan pengumuman juara kelompok dan yang tak gue duga, ternyata kelompok kami menjadi juara umum. Hehehe...
Rangkaian acara outbound bersama teman-teman SEPM telah selesai dan kami bersiap kembali ke Jakarta. Kami mengemas barang lalu pergi pulang. Sebelum pulang, rombongan kami mampir ke Cimory sambil menunggu waktu berakhirnya one way Puncak. Di Cimory saya sempat membeli oleh-oleh untuk orang rumah. Hehehe... Dari Cimory kami berangkat pukul 5 lewat dan sampai kembali di Gajah Mada pukul 7 kurang.
No comments:
Post a Comment