Tuesday, May 15, 2012

Kunjungan ke Pondok Damai 6 Mei 2012

Hello, sudah lama ngga posting blog lagi nih. Kali ini gue ingin membagi pengalaman gue sendiri yang menurut gue cukup menarik. Disimak ya...
Suasana Pondok Damai yang benar-benar damai

Hari Minggu tanggal 6 Mei 2012, gue bersama beberapa temen gue mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Pondok Damai di daerah Pondok Gede. Panti asuhan ini ternyata anak-anaknya adalah perempuan semua. Puji Tuhan banget kami bisa ngadain kunjungan ini, soalnya beberapa hari sebelumnya banyak banget hal yang ga siap. Gue ceritain satu-satu dhe...

Pertama, masalah transport. Dua orang temen gue meminta ijin untuk menggunakan mobil kantor sebagai transportasi kunjungan ini, tetapi ijin tidak turun juga. Kami pun sepakat menggunakan sepeda motor bersama-sama apabila sampai pada hari H, teman kami ini belum mendapatkan ijin untuk menggunakan mobil kantor. Tetapi alangkah bahagianya kami, ketika beberapa hari sebelum berangkat, ijin mobil kantor tersebut keluar dan kami bisa membawa banyak orang dan barang tanpa suatu kekurangan apapun.

Yang kedua adalah masalah dana. Awalnya dana berasal dari sumbangan seiklasnya teman-teman kami, dana yang terkumpul juga tidak banyak sehingga kami mensiasati untuk membeli bingkisan, makanan, dan lain-lain agar dananya bisa cukup. Tetapi sungguh puji Tuhan, beberapa hari sebelum keberangkatan, ternyata kami mendapatkan dana dari donatur yang tidak sedikit, padahal kami tidak membuat proposal, bahkan tidak memberitahukan niat baik kami ini ke banyak orang. Sampai pada akhirnya dana yang terkumpul menjadi 3x lipat dari dana semula dan dana tersebut bisa kami alokasikan dengan lebih baik untuk makanan, bingkisan, sumbangan, dan lain sebagainya.

Yang terakhir adalah masalah pemusik. Sejujurnya persiapan acara kami untuk di Pondok Damai tidak matang. Sampai pada hari H-1, kami tidak mendapatkan orang yang bisa bermain gitar. Tetapi salah satu teman kami yang berasal dari kelompok lain, rela bersusah payah menyusul menggunakan sepeda motor hanya untuk mengantarkan temannya yang bisa bermain gitar. Sungguh luar biasa pengorbanan yang dilakukan.

Hal ini membuat kami yakin, bahwa apabila kita memiliki niat baik dan luhur, maka Tuhan yang akan menggenapi kekurangan kita, Tuhan yang akan memenuhi segala hal yang kita butuhkan, hanya Dialah yang mengatur semuanya ketika usaha kami hampir menemui jalan buntu.

Selanjutnya saya akan menceritakan mengenai kegiatan kami di Pondok Damai...

Sesampai di sana kami perkenalan terlebih dahulu, seluruh penghuni panti telah dikumpulkan di sebuah aula dan nyanyian selamat datang pun dikumandangkan oleh anak-anak panti. Setelah itu, kami memulai dengan perkenalan. Ternyata ada beberapa anak yang namanya mirip dengan kami. Lalu, kami bernyanyi bersama dan games pun dimulai.
Acara perkenalan (maap kalau penulis agak narsis :p)

Kami membuat 2 games, yang pertama adalah games tupai sedangkan yang satu lagi adalah kapal perang. Saya bergabung dalam satu kelompok dengan beberapa anak, sebagian di antaranya masih kecil. Kelompok saya, sepakat untuk memilih nama "Angry Birds" dan sekarang Angry Birds menjadi jargon kelompok kami. Sebagian besar anak antusias mengikuti permainan dan sangat seru. Hahaha...
Games tupai (walaupun ga ngerti maennya, ikutan aja dhe :p)

Setelah games selesai, dilanjutkan dengan makan kue. Nah, di sini ada kejadian yang sangat menarik. Pada saat pembagian kue, ada satu anak yang tidak mengambil kue, bahkan ketika ditawarkan untuk saya ambilkan, dia menolak. Saat ditanya, dia mengatakan bahwa dirinya tidak lapar. Ternyata saat anak-anak lain makan kue, dia punya waktu lebih banyak untuk bermain dengan saya dan tentu saja perhatian saya lebih banyak tercurah kepadanya. Saya jadi kembali berpikir, manusia ternyata tidak selalu lapar dengan makanan, tetapi haus kasih sayang dan perhatian sungguh merupakan hal menyiksa. Oke, udahan terharunya...
Hello, my name is Gaby... (^.^)v

Setelah makan kue, kami makan siang bersama. Makanan sudah kami bawa dan kami siapkan. Makan siang merupakan agenda terakhir di acara kami karena anak-anak panti harus tidur siang. Sebelum pulang, kami dikejutkan dengan penampilan dari anak-anak Pondok Damai. Mereka kembali menyanyikan beberapa lagu untuk kami. (Sebenarnya ada videonya, tetapi karena kedodolan penulis yang tidak mensetting kualitas videonya, membuat file videonya membengkak dan tidak memungkinkan untuk diupload >.<). Setelah mereka menyanyikan beberapa lagu, kami membagikan bingkisan berupa makanan ringan kepada mereka. Di akhir acara kami sempat berfoto bersama dan ada request khusus dari beberapa anak-anak Pondok Damai yang ingin berfoto dengan kami. Berasa artis neh jadinya. Hahaha... Dan ada lagi hal yang menarik...
Suster kepala Pondok Damai

Ternyata mereka sudah memiliki kelompok untuk membersihkan aula ketika acara kunjungan selesai, mereka yang menyapu dan membersihkan alas duduk. Mereka rajin juga yah. Hihihi... Dan berakhirlah acara kunjungan kami ke Pondok Damai pada hari itu.
Semua, lihat kamera!

Oh iya, mungkin kalau mereka bisa menulis surat kepada kita, mereka akan menulis seperti ini (ini karangan penulis murni)...

"Hai Sahabatku, apa kabarmu? Kamu pasti masih ingat, aku salah satu temanmu di Pondok Damai. Sahabatku, betapa bahagianya hidupmu. Kamu memiliki orang tua yang selalu menjaga dan merawatmu, bandingkan dengan kami yang mungkin saja kami tidak pernah tahu siapa orang tua kami. Kami sangat iri ketika kalian jalan-jalan bersama keluarga pada akhir minggu. Bahkan kami tidak mengerti mengapa kalian terkadang tidak sopan dengan orang tua kalian, kalian marah kepada mereka saat keinginan kalian tidak dituruti, dan kalian sering menolak saat kalian dimintai tolong. Sahabatku, lihatlah kami di sini! Kami rindu untuk dimarahi oleh orang tua kami karena itu adalah ungkapan kasih sayang mereka, kami bahkan rindu untuk sekedar membantu membersihkan rumah, mencuci baju, atau membantu memasak. Kami hanya bisa menyimpan kerinduan kepada orang tua kami. Kalian lebih beruntung daripada kami, kalian dianugerahi oleh Tuhan sepasang malaikat yang tidak bisa ditukar dengan apapun di dunia ini. Kalian dilahirkan dengan keadaan yang lebih beruntung daripada kami di sini! Sahabatku, melalui surat ini kami ingin mengingatkan kalian, betapa beruntungnya kalian memiliki orang tua walaupun mereka memiliki sangat banyak kekurangan. Bersyukurlah bahwa kalian masih bisa memeluk orang tua kalian setiap saat. Terima kasih sahabatku, kalian mau mengunjungi kami di tempat kami yang sederhana ini. Dari kawanmu di Pondok Damai."

Pesan sponsor:
- Anak-anak Panti Asuhan Pondok Damai akan mengadakan pertunjukkan drama di Gereja Katedral Jakarta pada hari Minggu tanggal 10 Juni 2012, informasi tiket dapat ditanyakan ke penulis.

Pesan penulis:
- Semoga postingan kali ini bermanfaat.
- Berikut penulis lampirkan beberapa foto mengenai kegiatan kunjungan ke Pondok Damai.

 Yang kanan tuh bocah paling kecil & paling lucu se-panti, namanya Aya.
Yg kiri? Maap, saya ga kenal... :p

 Foto Tony bersama salah satu fans! Let's rock!

 Foto Kak Bambang bersama fans. Ampun Kak, no comment dhe, takut dihukum... (T_T)

 Berpelukaaannn~! (Padahal lumayan berat... >.<)

 Maaakkk, die kayang! (@_@)

 Problem, Sir? *pokerface plus trollface* (0-0)

 Mana yang senyumnya paling manis? *kabooorrr~!* :p

 Beginilah rasanya jadi duda anak 4... (T_T)

 Semangaaattt~! \(^.^)/

Neng, kerokin abang donk, rada masup angin neh... Hihihi...

6 comments:

  1. blh tau kira-kira kebutuhan anak panti tsb apa saja ya?
    tq

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurut saya, mereka membutuhkan bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, bumbu dapur, dan lain lain. Selain itu, mereka juga membutuhkan peralatan sekolah, seperti alat tulis, sepatu, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, mereka juga butuh orang yang menghibur mereka, mendengarkan cerita mereka, peduli dengan mereka, dan mengajak mereka bermain. Terima kasih...

      Delete
  2. Mas kl ngerayain ulangtahun boleh ga dstu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya sih boleh, tapi ada baiknya dibicarakan dahulu dengan pengurus pantinya. Terima kasih...

      Delete
  3. aku anak panti asuhan pondok damai kak :) , anak baru, namaku tami. kapan kaka kmbali berkunjung? terimakasih atas kunjungan sebelumnya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Tami, salam kenal... Mohon maaf Tami, kakak belum tahu kapan bisa berkesempatan berkunjung ke sana lagi. Titip salam buat teman-teman Tami dan pengurus panti yah. Terima kasih... (^.^)b

      Delete