Dalam Tahun Suci Kerahuman Allah 2016 ini, ada 4 syarat untuk mendapatkan idulgensi penuh, yaitu (1) tekun merayakan Ekaristi dan menerima Komuni Kudus, (2) menerima Sakramen Tobat, dan (3) melakukan ziarah ke 9 gereja, serta (4) mengikuti Novena yang ditetapkan oleh Gereja.
|
Megahnya Gereja Katedral Jakarta |
Ziarah Rohani 9 Gereja di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) tidak harus dilakukan sekaligus dalam satu hari atau dalam waktu yang berdekatan, tetapi dilakukan secara bertahap selama Yubileum Luar Biasa Kerahiman Ilahi, yang akan berakhir pada 20 November 2016.
|
Altar Gereja Katedral |
Gereja Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga - Paroki Katedral, wajib dikunjungi dalam Ziarah Rohani 9 Gereja tersebut. Semua Gereja di KAJ dapat menjadi tempat ziarah, tetapi dalam Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah ini KAJ merekomendasikan umat berkunjung (berziarah) ke beberapa gereja / paroki yang sedang berjuang, antara lain:
1) Paroki Santa Bernadet di Ciledug.
2) Paroki Kalvari di Lubang Buaya.
3) Paroki Ibu Teresa di Cikarang.
4) Paroki Santo Leo Agung di Jatiwaringin.
5) Paroki Ratu Rosari di Jagakarsa.
6) Paroki Salib Suci di Cilincing.
7) Paroki Santo Servatius di Kampung Sawah.
8) Paroki Damai Kristus di Kampung Duri.
9) Paroki Santa Klara di Bekasi (tetapi tidak masuk dalam rekomendasi kunjungan, karena situasi setempat belum memungkinkan. Namun, mereka tetap membutuhkan doa-doa kita).
|
Organ Besar Kuno di sebelah kanan Altar Gereja Katedral |
Selain gereja / paroki, dapat juga dipilih tempat ziarah lain, seperti Gua Maria Gembala Baik di Jatinegara, Wisma Samadi di Klender, dan kapel-kapel yang ada di KAJ, di antaranya Kapel Santa Maria di Juanda, Kapel St. Yoakim di Klender, Gereja Santa Katarina di TMII, Kapel Kolese Kanisius di Menteng, Kapel Seminari Wacana Bhakti, Kapel Santo Agustinus di Halim, dan lain-lain.
|
Ornamen di sebelah kiri Altar Gereja Katedral |
Pada hari Jumat tanggal 6 Mei 2016 umat lingkungan Don Bosco wilayah Santa Emerensia mengadakan ziarah ke 3 paroki sesuai dengan rekomendasi KAJ, yaitu Paroki Ratu Rosari di Jagakarsa, Paroki Santa Bernadet di Ciledug, dan Paroki Katedral.
|
Umat lingkungan Don Bosco yang mengikuti ziarah |
Ziarah kali ini terbuka untuk semua umur dan ternyata antusias umat lingkungan Don Bosco begitu besar, padahal ziarah ini dilakukan saat libur yang cukup panjang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengikuti ziarah ini, yaitu berjumlah 66 orang dengan menggunakan 11 kendaraan berjenis MPV dan SUV.
|
Doa keberangkatan yang dipimpin oleh Bapak Paulus |
Sekitar pukul 08.30 pagi, rombongan sudah berkumpul di lapangan parkir SMPN 140 Jakarta, dilanjutkan dengan doa keberangkatan yang dipimpin oleh Bapak Paulus. Setelah berdoa, rombongan pun berangkat ke Paroki Ratu Rosari. Untuk mempersingkat waktu, rombongan menuju ke paroki-paroki ini dengan melewati jalan tol. Karena masih dalam suasana liburan panjang, perjalanan tidak memakan waktu yang lama.
|
Pengurus Kapel Desa Putra |
Sesampainya di Paroki Ratu Rosari (Kapel Desa Putra) kami disambut oleh pengurus yang berada di sana dan menjelaskan secara singkat mengapa Paroki Ratu Rosari termasuk ke dalam paroki yang sedang berjuang. Setelah itu, rombongan berdoa bersama sesuai dengan ketentuan yang ada di buku panduan Kerahiman Allah dan dipimpin oleh Bapak Paulus. Selesai berdoa, rombongan berfoto bersama lalu menuju ke tujuan selanjutnya, yaitu Paroki Santa Bernadet di Ciledug.
|
Goa Maria Paroki Santa Bernadet |
Paroki Santa Bernadet lokasinya cukup jauh dari Jakarta, tetapi karena jalanan lancar maka tak lama rombongan pun sampai. Begitu sampai di sana, rombongan dibuat terkesima karena dilihat dari suasananya, terlihat sekali Paroki Santa Bernadet sedang bejuang. Lokasinya berada di belakang mushola, tempat peletakan batu pertama pun sekarang dijadikan tempat parkir mobil, dan di lokasi ini sama sekali tidak ada bangunan permanen, semua bangunan yang ada sifatnya sementara. Gerejanya masih menggunakan tenda dan kursinya menggunakan kursi yang bisa dilipat. Pantas saja Paroki Santa Bernadet diletakan di nomor pertama dalam daftar paroki yang sedang berjuang (bisa dilihat daftar di atas).
|
Bangunan gereja yang masih menggunakan tenda |
Kemudian kami disambut salah satu umat yang juga pengurus paroki. Menurutnya, kendala terbesar belum bisanya dibangun sebuah gereja di sana adalah kendala soal perizinan. Beliau menceritakan bahwa sebenarnya beberapa waktu lalu, izin sudah diberikan oleh kepala pemerintahan setempat, akan tetapi setelah pergantian kepala pemerintahan, izin ini seolah-oleh menjadi mentah kembali. Padahal kita semua tahu, bahwa untuk membangun sebuah bangunan gereja yang utuh akan memakan waktu yang tidak sebentar. Setelah mendengarkan penjelasan ini, rombongan pun berdoa bersama yang dipimpin oleh Bapak Paulus. Selesai berdoa, rombongan meminta izin kepada petugas gereja untuk makan bersama. Makanan yang ada sudah disiapkan bersama-sama oleh umat lingkungan Don Bosco secara swadaya. Selesai makan bersama, rombongan berangkat menuju tujuan terakhir, yaitu Paroki Katedral.
|
Salah satu pengurus Paroki Santa Bernadet |
Ketika rombongan sampai di Gereja Katedral, ternyata cukup banyak umat dari berbagai tempat yang sudah hadir dan berdoa di sana. Hal ini menyebabkan rombongan tidak bisa berdoa bersama karena suara yang ditimbulkan akan mengganggu rombongan lainnya. Oleh karena itu, Pak Paulus menyarankan untuk berdoa masing-masing secara pribadi. Setelah berdoa, rombongan menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan berakhirlah kegiatan ziarah kali ini. Semoga kegiatan ziarah ini dapat mengakrabkan seluruh umat di lingkungan Don Bosco.
|
Suasana saat umat mendengarkan penjelasan dari pengurus Kapel Desa Putra |
|
Altar Kapel Desa Putra |
|
Goa Maria di dalam Kapel Desa Putra |
|
Suasana saat berdoa bersama di Kapel Desa Putra |
|
Berfoto bersama di Kapel Desa Putra |
|
Pintu utama Kapel Desa Putra |
|
Suasana saat berdoa bersama di Gereja Santa Bernadet |
|
Makanan ini disediakan secara swadaya oleh umat lingkungan Don Bosco |
|
Suasana makan siang di tenda serba guna Gereja Santa Bernadet |
|
Taman di lokasi Gereja Santa Bernadet yang berada di belakang mushola |
|
Tempat peletakan batu pertama yang sekarang dijadikan tempat parkir mobil umat |
|
My lovely mom berfoto ria di depan Goa Maria Gereja Katedral |
|
Berfoto bersama di Gereja Katedral |
|
Interior Gereja Katedral |
|
Replika Rosario Merah Putih di samping Gereja Katedral |
|
Pintu utama Gereja Katedral |
No comments:
Post a Comment