Saturday, October 24, 2015

Museum Kereta Api, Ambarawa

Hai hai... Masih melanjutkan postingan sebelumnya, kali ini gue ingin menceritakan destinasi wisata menarik lainnya di Ambarawa. Tempat ini begitu memanjakan para pecinta kereta api, apalagi kalau bukan Museum Kereta Api Ambarawa. Sebenarnya gue pribadi pun termasuk salah satu pecinta kereta api, sampai-sampai gue main game "Train Station" di ponsel gue, dan ini satu-satunya game yang gue mainkan sampai sekarang. Apa saja sih yang menarik di museum ini sampai-sampai wajib dikunjungi? So, cekidot yah!
Lokomotif Uap B2503
Tidak jauh dari Goa Maria Kerep, hanya sekitar 500 meter saja, ada sebuah museum, yaitu Museum Kereta Api yang letaknya pun berada di Ambarawa. Bagi para pecinta kereta api dan yang suka dengan suasana retro tempoe doeloe, gue sangat merekomendasikan tempat ini.
Lokomotif Uap B2502
Dengan membayar tiket 10 ribu rupiah untuk orang dewasa, kamu bisa memasuki museum ini. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi lokomotif uap, lokomotif diesel jadoel, gerbong kayu, gerbong tangki, dan lain sebagainya. Kereta api di sini kondisinya cukup terawat karena saat gue datang, ada mekanik yang sedang memperbaiki salah satu lokomotif uap di sana. Sayangnya, kalau kamu ke sini menggunakan mobil, akan cukup kesulitan mencari lahan parkir. Hal inilah yang menyebabkan gue ga bisa berkeliling lama-lama di tempat ini.
Lokomotif Uap B5112
Di museum kereta api ini, koleksi lokomotif yang dimiliki cukup banyak dan beragam. Kamu bisa mencoba menaiki lokomotifnya tetapi lokomotif tersebut tidak bisa dijalankan. Buat kamu yang gemar berfoto dengan tema suasana jadul, tempat ini gue rekomendasikan banget karena suasananya sangat mendukung. Sebenarnya museum ini tidak terlalu luas, tetapi karena koleksinya yang berupa kereta api yang tentunya memiliki rangkaian, maka lumayan memakan tenaga juga untuk berjalan dari pintu masuk dan keliling di dalam museum ini. Selain kereta api, di museum ini pun terdapat sumbu putar lokomotif, bisa untuk gerbong juga sih. Sumbu putar ini digunakan untuk memutar posisi kereta api 180 derajat. Tidak banyak yang bisa gue ceritakan dari tempat ini. Tetapi jangan kecewa, karena gue akan memposting buanyak foto mengenai tempat ini. Tentunya dengan melihat foto-foto akan lebih menarik. Hehehe...
Sumbu Putar Lokomotif
Sekitar pukul setengah 10 pagi, gue pun kembali ke homestay. Perjalanan pulang dari Ambarawa menuju ke Jogja melalui Magelang memakan waktu kurang lebih 2,5 jam juga dengan kondisi lalu lintas yang sangat lancar.
Tampak Dalam Gerbong Jadoel, duduknya masih menyamping
Demikianlah cerita gue saat keliling-keliling di Ambarawa. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan kamu jika mengunjungi kota kecil ini. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di postingan-postingan gue selanjutnya! \(^0^)/
Gerbong GW152013
Lokomotif Uap B2014
Tampak Depan Lokomotif Diesel D30124
Tampak Belakang Lokomotif Diesel D30124
Lokomotif Uap B2220
Lokomotif Uap B5210
Lokomotif Uap B2711
Lokomotif Uap BB1012
Lokomotif Uap C1140
Lokomotif Uap C1507
Lokomotif Uap C1603
Lokomotif Uap C1704
Lokomotif Uap C2001
Lokomotif Uap C1801
Gerbong Hijau
Lokomotif Uap C5101
Lokomotif Uap C1240
Gerbong Tangki
Lokomotif Uap C2728
Lokomotif Uap C2407
Lokomotif Uap C2821
Lokomotif Uap CC5029
Lokomotif Uap D5106
Gerbong Jadoel
Lokomotif Uap C2407
Suasana Museum Kereta Api Ambarawa
Rangkaian Kereta Api dengan Lokomotif Diesel D30023

No comments:

Post a Comment