Hai hai... Setelah sebelumnya gue memposting mengenai hal yang agak serius, kali ini gue akan kembali memposting mengenai destinasi wisata yang menarik di Indonesia. Udah lama juga kan gue ga posting mengenai destinasi travelling? Hehehe... So, destinasi wisata yang akan gue posting kali ini berbau rohani, yaitu Goa Maria Kerep Ambarawa. Nah, penasaran kan gimana gue bisa ujug-ujug nyampe ke sana? Dan apa sih yang menarik di sana? So, cekidot yah!
|
Patung Bunda Maria tertinggi di Indonesia |
Setelah sukses menyelesaikan kuliah pascasarjana sampai ke tahap wisuda, sudah sepantasnyalah kita sebagai manusia mengutarakan rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Sang Pencipta atas segala rahmat dan nikmat yang dilimpahkannya selama ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini gue bersama nyokap gue tercintah mengunjungi Goa Maria Kerep di Ambarawa.
|
Gue berfoto di depan patung Bunda Maria di Ambarawa |
Akhir-akhir ini Goa Maria Kerep menjadi nge-hits karena hal unik di sana, yaitu adanya patung Bunda Maria tertinggi di Indonesia. Beberapa teman gue pun sudah berkunjung ke sana. Hal inilah yang membuat rasa penasaran gue akan tempat ini semakin menjadi-jadi. So, begini ceritanya.
|
Banyak jalan menuju Roma |
Pada hari Rabu pukul 5 pagi, sopir dengan mobil rental yang gue sewa datang ke homestay gue yang terletak di kota Jogja untuk menjemput gue beserta nyokap gue. Karena nyokap gue ingin mengajak saudara-saudara di kampung halamannya, maka selanjutnya kami menjemput saudara-saudara nyokap gue di dekat Jalan Kaliurang. Sekitar pukul setengah 6 pagi, kami berangkat menuju ke Ambarawa.
|
Goa Maria Kerep di Ambarawa |
Sepanjang perjalanan awan terlihat mendung, tapi gue tetap optimis bahwa tidak akan hujan karena gue cek laporan cuaca di HP gue, hujan diperkirakan baru akan turun di sore hari dan saat itu kami pasti sudah kembali dari sana. Perjalanan dari Jogja menuju ke Ambarawa melalui Magelang memakan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit karena jalanan pagi itu sangat lancar.
|
Salib Yesus |
Setibanya di sana, patung Bunda Maria menyambut kami. Benar kata kebanyakan orang, patung ini memiliki ketinggian yang lumayan. Selain itu, patung ini pun masih baru, hal ini terlihat dari warna catnya yang masih cerah. Setelah berfoto di depan patung ini, kami berjalan kaki menuju ke Goa Maria yang terletak di dalam lokasi Gereja. Di depan Goa Maria, kami menyempatkan diri untuk berdoa Rosario bersama. Lalu kami mengambil air suci ke dalam botol untuk dibawa ke Jakarta. Setelah selesai mendoakan air suci, kami berkeliling kompleks Gereja dan Goa Maria. Kompleks Goa Maria Kerep cukup bagus dan menarik. Ada beberapa diorama kejadian-kejadian penting di Kitab Suci, seperti diorama kubur Yesus, diorama Yesus bersama murid-Nya naik perahu, diorama Yesus menggandakan roti dan ikan, diorama peristiwa mukjizat pertama di Kana, diorama Yesus dibaptis, dan lain-lain. Selain itu, ada juga kompleks makam keluarga yang mendirikan kategorial Wanita Katolik pertama di Indonesia. Setelah selesai berfoto, kami menuju ke destinasi selanjutanya di Ambarawa, yang tentu saja tetap menarik untuk dikunjungi. Tetapi ga perlu kecewa karena postingan gue kali ini cukup pendek, karena akan gue lengkapi postingan kali ini dengan foto-foto menarik di Goa Maria Kerep Ambarawa. Semoga destinasi wisata rohani ini bisa menjadi pertimbangan tempat ziarah bagi Anda umat Kristiani.
No comments:
Post a Comment