Monday, April 9, 2012

Windows Phone Lumia 900, Dapatkah Melawan Rivalnya?

Di dalam dunia smartphone saat ini Apple dengan iPhonenya masih menjadi device yang paling populer, kemudian disusul dengan Google Android yang digunakan oleh Samsung dan Motorola.

Namun, Microsoft dan Nokia, yang pernah mendominasi pasar smartphone sebelum iPhone berjaya, bertekad untuk merebut dominasi mereka kembali. Microsoft dan Nokia bekerja sama dengan harapan menawarkan pilihan ketiga yang menarik. Sejauh ini, Microsoft Windows Phone berjuang untuk menarik pembeli dan pengembang aplikasi. Pada tanggal 8 April, Nokia dan AT&T mulai menjual smartphone high-end pertama, 4G LTE, Windows Phone yang dirilis di AS dengan nama Lumia 900.

Lumia 900 terlihat agak berbeda dari smartphone lainnya. Lumia 900 terlihat solid, kokoh, dibalut dengan warna biru, layar besar dan terang, dan tipis. Selain itu, Lumia 900 juga hadir dalam warna hitam dan akan hadir dengan warna putih.

Layar yang digunakan berukuran 4,3 inci, jauh lebih besar daripada iPhone. Tetapi tetap terasa nyaman di tangan maupun saku.

Ketika menggunakan jaringan LTE, kecepatan download yang didapat antara 10 sampai 15 megabit per detik. Panggilan suara jelas dan dapat diandalkan serta menggunakan kamera belakang dengan resolusi 8 megapiksel.

Lumia 900 juga memiliki antarmuka yang khas, versi mobile dari jaringan game Xbox Live Microsoft, dan versi mobile Microsoft Office asli, yang memungkinkan Anda untuk mengedit dokumen dan membaginya dengan PC dan Mac, atau menyimpannya di cloud.

Kelemahan dari platform Windows Phone adalah hanya memiliki sejumlah kecil aplikasi pihak ketiga yang tersedia sekitar 70.000 aplikasi, dibandingan dengan iPhone yang memiliki aplikasi hampir 600.000 dan Android yang memiliki aplikasi lebih dari 450.000 aplikasi.

Kelemahan lainnya adalah tidak ada cara untuk membeli acara TV atau film langsung dari ponsel, dan konten majalah dan koran jauh lebih sedikit.

Tampilan pada Windows Phone ini tidak seperti iPhone dan Android yang terdiri dari ikon-ikon dalam beberapa halaman, tetap seperti gulungan ubin yang menunjukkan informasi. Dan masih memiliki semacam "hub" yang menggabungkan informasi seperti kontak dan media sosial untuk orang yang Anda kenal.

Namun, ada beberapa masalah yang muncul di Lumia 900 ini. Browser bawaan, yaitu Internet Explorer versi mobile sering macet ketika merender website, walaupun jaringan yang digunakan dalam keadaan baik.

Masalah yang kedua adalah apabila Lumia 900 ini digunakan dalam intensitas penggunaan yang sering, antara lain penggunaan email dan browsing web, streaming acara TV selama satu jam melalui Netflix, dan melakukan panggilan telepon selama satu jam, baterai ternyata terkuras lebih cepat. Hal ini juga sering terjadi apabila menggunakan LTE dalam jangka waktu yang cukup lama.

Walaupun prosesor Lumia 900 adalah single core, bukan dual core seperti ponsel high-end lainnya, tetapi Lumia 900 dapat berfungsi dengan lancar dan cepat, serta dapat memainkan video dengan baik.

Dengan resolusi layar yang lebih rendah dari iPhone maka tampilan layarnya kurang tajam dari iPhone.

Kameranya walaupun memiliki resolusi yang sama dengan iPhone tetapi gambar yang dihasilkan kurang tajam.

Kesimpulannya, jika Anda mencari Windows Phone dengan spesifikasi hardware yang lebih baik maka Lumia 900 layak dipertimbangkan. Tetapi ponsel ini memiliki kelemahan yang cukup banyak dibandingkan kompetitornya.

No comments:

Post a Comment