Hai hai... Setelah postingan sebelumnya menceritakan bagaimana keindahan berbagai tempat wisata di Semarang dan Bali, maka pada postingan kali ini saya akan menceritakan satu tempat wisata yang saya rekomendasikan, terutama bagi yang sudah memiliki pasangan. Tempat wisata ini pun letaknya tidak jauh dari Jakarta. Namanya adalah The Lodge Maribaya. Tetapi sebelum saya menceritakan lebih jauh mengenai bagaimana keseruan di The Lodge Maribaya, saya akan menceritakan bagaimana saya bisa tiba di sini. Hehehe...
|
The Lodge Maribaya |
Hari Minggu siang tanggal 10 September 2017, saya dan pacar berangkat dari Gereja Katedral Bandung menuju ke The Lodge Maribaya. Setelah selesai beribadah, memang lebih asyik jalan-jalan di luar kota bareng sama pacar. Yuhuu~!!
|
Altar Gereja Katedral Bandung |
Perjalanan menuju ke The Lodge Maribaya sangatlah menyenangkan. Dengan bermodalkan motor matic yang saya sewa dari tempat rental dan beberapa liter bensin, kami menyusuri jalanan kota Bandung menuju ke arah Dago, yang merupakan dataran tinggi dan kawasan perbukitan di Bandung. Awalnya kami berdua nyasar ke asrama kampus ITB. Hal ini terjadi karena kami menggunakan GMaps sebagai petunjuk arah, tetapi menunjukkan lokasi yang salah. Lalu kami browsing untuk mencari arah yang benar dan kami melanjutkan perjalanan. Suhu udara yang sejuk di daerah Dago dengan angin sore yang bertiup semilir-semilir membuat suasana semakin romantis dan pacar saya pun semakin erat memeluk saya dari belakang. Ahahahaii~!! Assooyy icik iwiiirrr~!!
|
Selfie dulu coy! (^0^)v |
Untunglah hari itu langit sangat cerah sehingga kami tidak khawatir akan turun hujan. The Lodge Maribaya terletak di dataran tinggi sehingga perjalanan ke sana amatlah menyenangkan karena udaranya yang sejuk. So, makin betah deh berlama-lama boncengan berdua. Assooyy icik iwiirr~!! Hihihi...
|
Replika balon udara di The Lodge Maribaya |
Setelah satu jam lebih perjalanan, kami pun tiba di lokasi parkir. Dari tempat parkir menuju ke pintu masuk The Lodge Maribaya, kita perlu sedikit jalan kaki. Sebagai informasi, harga tiket masuk The Lodge Maribaya adalah 25 ribu per orang, tetapi harga ini sudah termasuk minuman susu coklat yang akan diberikan nanti di loket keluar. The Lodge Maribaya ini hanya buka sampai dengan jam 17.00 sore.
|
Salah satu spot foto di The Lodge Maribaya |
Setelah membeli tiket masuk untuk 2 orang, kami menuju ke wahana Sky Tree untuk berfoto berdua dan difoto oleh fotografer yang sudah disediakan oleh pihak The Lodge Maribaya. Untuk berfoto di wahana Sky Tree ini, dikenakan biaya 20 ribu rupiah per orang. Oh iya, saya belum cerita yah mengenai daya tarik apa sih yang ditawarkan oleh The Lodge Maribaya ini. Jadi, The Lodge Maribaya menawarkan pemandangan perbukitan yang begitu khas. Seolah-olah seperti kita berfoto di atas ketinggian. Sebenarnya lebih asyik jika saya tampilkan langsung keindahannya melalui foto. Oleh karena itu, saya upload juga foto-fotonya yah!
|
Wahana Sky Tree di The Lodge Maribaya |
Untuk mengisi waktu, kami berdua berkeliling dan berfoto ria. Kami pun merasa lapar, akhirnya kami memutuskan untuk ke restoran yang berada di dalam area The Lodge Maribaya. Kami memesan nasi untuk 2 orang, lalu sayur toge, dan lauk yang kami pesan adalah udang dan ikan teri kapas, serta minumannya adalah lemon tea hangat. Kami mengira bahwa makan di tempat seperti ini akan lebih mahal dari restoran pada umumnya. Ternyata kami salah, karena harga makanan di restoran ini sangatlah terjangkau, bahkan bisa dibilang murah meriah!
|
Selfie di area restoran The Lodge Maribaya |
Tak terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 5 sore dan dari speaker pun terdengar pengumuman bahwa tidak lama lagi jam berkunjung akan habis. Kami pun berjalan menuju ke booth foto di pintu keluar. Oh iya, sebagai informasi, di sini kita bisa bebas memilih foto-foto yang tadi sudah diambil oleh fotografer dan setiap foto yang kita ambil akan dikenakan biaya 10 ribu rupiah. Fotonya pun dikirim dalam bentuk softcopy ke smartphone kita. Sebelum kembali ke tempat menginap, kami menyempatkan diri untuk bertemu dengan teman dari pacar saya di sebuah kafe yang juga berada di daerah Dago. Terima kasih sudah membaca. Semoga bisa menjadi inspirasi destinasi wisata di Bandung. Enjoy~!! \(^0^)/
|
Tenda berbentuk bawang yang ada di area The Lodge Maribaya |
|
Seolah-olah berada di ketinggian |
|
Tempat wisata di Bandung ini cukup populer di Instagram |
|
Pemandangan alamnya memang luar bisa indah |
|
Like a boss! Hahaha... (^0^)v |
|
Cheese! (-.^)v |